Sabtu, 02 Juni 2012

anatomi

ANATOMI & FISIOLOGI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas 311 (Anatomi Fisiologi)


Oleh : IMROATUL MAFRUHAH
Pembimbing : DR.SUHARTINAH




SMK KESEHATAN MULIA HUSADA SUMENEP
TAHUN AJARAN 2010-2011

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur di haturkan kehadirat allah SWT, karena atas berkah rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran anatomi fisiologi. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas akhir semester, penulis hampir putus asa dalam menyelasaikan tugas ini karena keterbatasan referensi yang tersedia namun dengan jerih payah yang dilakukan akhirnya makalah selesai tepat waktu. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi pihak pihak yang membantu penyelesaiaan makalah, maka penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Dr. Suhartinah selaku pengajar mata pelajaran anatomi fisiooogi yang telah memberikan petunjuk pembuatan makalah.
2. Ayahanda dan ibunda yang telah mensupport kami dan memberikan kasih sayangnya hanya kepada saya.
3. Teman temaan saya yang telah bersedia berdiskusi untuk menambah waasan demi kayanya materi dalam materi ini.
Akhinya penulis menyadari pula adanya pepatah Tak ada Gading yang tak retak, artinya dalam penulisan ini tentu tidak terlepas dari keselahan, dan kesempurnaan hanyalah miliki tuhan sang maha pencipta, maka penulis berharap kepada para pembaca kritik dan saran yang konstuktif senantiasa di harapkan. Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat pula dipergunakan sebaik baiknya.

Sumenep, 25 Mei 2011

Penulis





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………...…………………………………1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...3
BAB I : SYSTEM MUSKULO SKLETAL
A. Axial Skleton…………………………………………………………………………...4
B. Appendicular Skletal…………………………………………………………………...6
C. Musculus……………………………………………………………………………….8
BAB II : SISTEM RESPIRASI
A. Anatomi Respirasi……………………………………………………………………15
B. Fisiologi Respirasi……………………………………………………………………16
BAB III : SISTEM KARDIOVASCULAR
A. Fisiologi Kardiovascular……………………………………………………………..18
BAB IV : SISTEM PENCERNAAN
A. Fisiologi Sistem Pencarnaan……………………………………………………………..19
B. Gambar Sistem Pencernaan……………………………………………………………...20
BAB V : SISTEM URINARIA
A. Fisiologi Sistem Urinaria………………………………………………………………...21
B. Gambar Sistem Urinaria…………………………………………………………………21
BAB VI : SISTEM REPRODUKSI
A. Fisiologi Sistem Reproduksi……………………………………………………………..23
B. Gambar Sistem Reproduksi……………………………………………………………...24
BAB VII : ORGAN ENDOKRIN
A. Macam-macam Organ Endokrin…………………………………………………………26
B. Gambar Organ Endokrin…………………………………………………………………28
KESIMPULAN………………………….………………………………………………………29

BAB I
SYSTEM MUSKULOSKLETAL
A. Axial Skleton
Axial skleton terdiri dari 4 bagian,yaitu :
1. Cranium, terdiri dari :

a. Frontal
b. Temporal
c. Pariental
d. Occipital
e. Spenoid
f. Etmoid
2. Facial Bone, terdiri dari :

a. Mandibula
b. Maxila
c. Nasal
d. Zygomaticus


3. Vertebrae, terdiri dari :

a. Cervical (7)
b. Thoracal (12)
c. Lumbal (5)
d. Saccrum
e. Coccae
4. Thorax, terdiri dari :

a. False Ribs (3)
b. True Ribs (7)
c. Floating Ribs (2)
B. Appendicular Skletal
Appendicular Skletal terdiri dari :
1. Ekstremitas atas, yaitu :

a. OS. Humerus
b. OS. Radius
c. OS. Ulna
d. OS. Carpal
e. OS. Metacarpals
f. OS. Phalanges manus
2. Ekstremitas Bawah, yaitu :

a. OS. Femur
b. OS. Tibia
c. OS. Fibula
d. OS. Tarsal
e. OS. Metatarsal
f. OS. Phalanges pedis
g. OS. Patela
h. OS. Calcanius




3. Pelvis, yaitu :

a. OS. Ilium
b. OS.Ichium
c. OS. Pubis
4. Pectoral, yaitu :

a. OS. Slavicula
b. OS. Scapula



C. Musculus
Musculus, terdiri dari :
1. Cranium, yaitu :


a. M. Frontalis
b. M. Occipital
c. M. Orbicularis
d. M. Levator
e. M. Orbicularis oris
f. M. Temporalis
g. M. Bucinator
2. Leher, yaitu :
a) b)

a. M. Sternocleidomastadeus
b. M. Platisma



3. Thorax, yaitu :
a. M. Intercostal Interna
b. M. Intercostal Eksterna
c. M. Longus Capitis
d. M. Longus Colli
e. M. Quadratus


4. Abdomen, yaitu :

a. M. Rectus Abdominalis
b. M. Obliques Eksternus
c. M. Obliques Internus
d. M. Diafragma
e. M. Secratus Anterior
f. M. Latissimus Dorsi







5. Pelvis, yaitu :
a)

b)

a. M. Psoas Mayor
b. M. Psoas Minor M. Iliopsoas
c. M. Iliacus
d. M. Gluteus Maximus
e. M. Gluteus Minimus M. Gluteus
f. M. Gluteus Medius




6. Ekstremitas Inferior, yaitu :
a. M. Sartorius
b. M. Vastus Medialis
c. M. Vastus Lateralis
d. M. Adductor Longus
e. M. Adductor Magnus
f. M. Rectus Femoralis
g. M. Tibialis Anterior
h. M. Gastrocnemius
i. M. Peroneus Longus
j. M. Peroneus Brevis
k. M. Ekstensor Digitorum Longus
l. M. Ekstensor Difitorum Brevis
m. M. Deltoideus
n. M. Biceps Branchii
o. M. Branchialis
p. M. Triceps Branchi
q. M. Brnchio Radialis
r. M. Pronato Teres
s. M. Fleksor Carpi Radialis
t. M. fleksor Carpi Unaris
u. M. abductor Policis Brevis
v. M. Abductor Policis Longus
w. M. Fleksor Digitorum Superticialis
x. M. Abduktor Digiti Minimi











BAB II
SISTEM RESPIRASI
A. Anatomi Respirasi
Anatomi respirasi, terdiri dari :
1. Cavum Nasi (Rongga Hidung)
Cavum Nasi di bagi menjadi 3, yaitu :
a. Concha nasalis superior
b. Concha nasalis media
c. Concha nasalis inferior
Diantara Cvum nasi terdapat beberapa cekungan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Meatus nasi sup
b. Meatus nasi Media
c. Meatus nasi inferior
2. Pharing
Pharing terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Naso pharing
b. Orofaring
c. Laringofaring
3. Laring
 Menghubungkan pharing dengan trakea
 Merupakan tabung pendakberbentuk tabung triangular dan ditopang pleh 9 kartilago
1. Kartilago berpasangan,terdiri dari :
 Aritenoid
 Kornikulata
 Keneiform
2. Kartilagotidak berpasangan, terdiri dari :
Trikoid
Krikoid
Epiglotis
3. Lipatan, terdiri dari :
o Pita suara semu
o Pita suara sejati
o Pembuka kedua lipatan yang disebut dengan “Glotis”




4. Trakea
Berbentuk tuba dengan panjang 10-12 cm, terletak dipermukaan anterior oesophagus.
Membentang dari laring pada area vertebrae cerviks ke-6 sampai area vertebrae thorax ke-5.
Dilapisi oleh epithelium Respiratorik (columnar).
5. Percabangan Broncus
 Brinchus primer (utama) kanan, berukuran lebih pendek, lebih tebal dan lebih lurus dibandingkan bronchus primer kiri.
 Setiap bronchus primer bercabang 9-12 kali untuk membentuk bronchi sekunder dan tertier dengan diameter yang semakin menyempit.
6. Paru
 Organ berbentuk pyramid seperti spons berisi udara dan terletak dalam thorax.
 Paru kanan memiliki 3 lobus
 Pru kiri memiliki 2 lobus
 Setiap paru memiliki :
a. Pleura pariental
b. Pleura visceral
c. Rongga pleura
d. Resessos pleura

B. Fisiologi Pernafasan
 Fungsi system respirasi yang utama adalah sebagai berikut :
1) Mengambil O2 dari atmosfer ke dalam tubuh dan transport Co2 yang dihasilkan tubuh ke atmosfer kembali.
2) Produksi bicara
3) Keseimbangan asam basa
4) Pertahanan tubuh melawan benda asing
5) Pengatur hormonal tekanan darah.
 Respirasi melibatkan proses :
1) Ventilasi pulmonary
2) Respirasi eksternal
3) Respirasi Internal
4) Respirasi selular
 Proses pernafasan ada 3, yaitu :
1) Fase jeda : tekanan alveoli sama dengan tekanan atmosfer, sehingga tidak ada proses pernafasan.
2) Fase Inspirasi : Volume thorax meningkat sehingga tekanan udaranya menurun, berarti tekanan alveoli lebih kecil darp pada tekanan atmosfer. Udara mengalir dari tekanan yang besar menuju tekanan yang lebih kecil, sehingga pada proses inspirasi udara masuk ke alveoli.
3) Fase ekspirasi : Volume thorax menurun sehingga tekanan udaranya meningkat,berarti tekanan alveoli lebih besar dari pada tekanan atmosfer. Udara mengalir dari tekanan yang besar menuju tekanan yang lebih kecil, sehingga pada proses ekspirasi udara keluar dari alveoli.

BAB III
SISTEM KARDIOVASKULER
A. Fisiologi system kardiovaskuler
1. Peredaran darah besar
a. Darah dari ventrikel kiri melalui aorta menuju ke seluruh tubuh
b. Darah dari bagian-bagian tubuh melalui vena menuju ke atrium kanan
c. Dari atrium kanan menuju ke ventrikel kanan.
2. Peredaran darah kecil
a. Darah dari ventrikel kanan menuju paru melalui arteri pulmonaris
b. Dari pulmo melalui vena pulmonalis menuju ke atrium kiri
c. Dari atrium kiri menuju ke ventrikel kiri
d. Dari ventrikel kiri melalui aorta menuju ke seluruh tubuh.

BAB IV
SISTEM PENCERNAAN
A. Fisiologi system pencernaan
Makanan masuk ke rongga mulut (cavum oris), terjadi proses penghancuran oleh gigi/ pemotongan (mastikasi) dan proses kimiawi oleh air liur (saliva). Setelah di hancurkan makanan tersebut di salurkan menuju Pharing dan proses penyaluran menuju pharing dinamakan “Deglutinasi(menelan)”. Kemudian makanan tersebut disalurkan menuju ke osefagus (kerongkongan), tetapi osefagus tidak mengeluarkan enzim melainkan hanya menyalurkan menuju keg aster (lambung). Di dalam lambung terdapat enzim (cairan lambung). Dilambung terdapat 2 proses, yaitu : pengumpul & kimiawi. Setelah mengalami proses tersebut makanan yang telah diproses disalurkan menuju deudenum, jejunum, dan ilium dan diabsorbsi oleh darah dan diikat oleh Hb untuk disebarkan ke seluruh tubuh melalui kapiler yang di salurkan oleh vena menuju ke jantung, kemudian sisa-sisa makanan yang telah diserap oleh tubuh disalurkan menuju ke kolon asenden kemudian kolon desenden dan ke rectum, dan di keluarkan melalui anus.
B. Gambar System Pencernaan








BAB V
SISTEM URINARIA
A. Fisiologi Sistem Urinaria
Ginjal merupakan tempat penyaringan darah. Organnya yaitu Glomerulus, hasil penyaringan yang di perlukan disalurkan menuju ke sel-sel. Sedangkan yang tidak di perlukan dikeluarkan dengan bentuk urine menuju ke ureter,vesica urinaria, uretra kemudian urine.
B. Gambar Sistem Urinaria











BAB VI
SISTEM REPRODUKSI

Sistem reproduksi merupakan system untuk melangsungkan keturunan.
A. Fisiologi Sistem Reproduksi
Apabila tidak terjadi pembuahan
Di dalam organ reproduksi kewanitaan terdapat bermaca-macam organ, salah satunya adalah ovarium. Dimana ovarium tersebut mengandung hormon dan di dalamnya terdapat sel telur (ovum), apabila sel telur tidak dibuahi maka akan terjadi menstruasi.
Siklus menstruasi yaitu 21-28 hari dihitung dari hari pertama sampai haid. Terjadinya menstruasi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma dan akan di lepaskan ke uterus yang mengalami penebalan, menjelang menstruasi penebalan sel uterus akan di lepaskan ke vagina berupa darah menstruasi. Menstruasi di pengaruhi stress, apabila seseorang yang mengalami stress maka orang tersebut akan menstruasi. Dan menstruasi yang keluar petama disebur menarehe.
Apabila terjadi pembuahan
Terjadinya pembuahan karena adanya sperma yang masuk kesel telur, sperma tersebut masuk melalui vagina, cervix, uterus, tuba fallopii dan setelah bertemu akan mengalami pembuahan dan kemudian akan membentuk zygot yang akan berpindah ke uterus (rahim) untuk menjadi embrio (janin).
B. Gambar Sistem Reproduksi




BAB VII
ORGAN ENDOKRIN
A. Macam-macam Organ Endokrin
Organ endokrin terdiri dari :
1. Kelenjar Hipofisis
Tempatnya di dasar cranium
Kelenjar hipofisis terdiri dari :
a. Hormon pertumbuhan (GH/growth hormone
b. Hormon TSH (tiroid stimulating hormon)
c. Hormon ACTH (adrenokortikotropik Hormon)
d. Hormon FSH (Follicle stimulating hormone)
e. Hormon LH (Latinising Hormon)
f. Hormon ADH (Anti-diuretik Hormon)
2. Kelenjar Tiroid
Terdapat dileher
Fingsinya untuk mengatur metabolism oksidasi (pertukaran O2 dengan Co2)
Jika kekurangan hormone ini maka akan menyebabkan kreatinisme (kelambatan pertumbuhan mental dan fisik)
Jika kelebihan maka akan menyebabkan gondok
3. Kelenjar Paratiroid
Tempatnya di belakang osophagus
Fungsinya untuk mengatur metabolism dan kalsium
4. Kelenjar Timus
Terdapat di dalam thorax di dekat paru
Fingsinya untuk memproduksi antibody (mekanisme kekebalan tubuh)
5. Kelenjar Adrenal
Terdapat di atas ginjal
Fungsinya untuk mengendalikan system saraf simpatis dengan menghasilkan hormone adrenalis & noradrenalin
6. Organ Ovarium
Terdapat di ovarium
Menghasilkan hormone ustrogen & progesterone
Fungsinya untuk mengatur menstruasi

7. Hormon Traktis
Terdapat di testis
Menghasilkan hormone testosterone
Fungsinya untuk mengatur pengeluaran sperma.
B. Gambar Organ Endokrin

KESIMPULAN

Anatomi merupaka ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Anatomi regional merupakan ilmu yang mempelajari letak geografis bagian tubuh. Dan stiap region, misalnya lengan, tungkai, kepala, dada dan seterusnya. Sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerjatubuh manusia dalam keadaan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar